Pendidikan: Pengadaan 15.000 laptop untuk Sekolah Rakyat, akankah jadi celah korupsi?


Sekolah rakyat, kementerian sosial

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Keterangan gambar, Seorang murid memperlihatkan buku saku siswa saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/07).

    • Penulis, Raja Eben Lumbanrau
    • Peranan, Wartawan BBC News Indonesia

Kementerian Sosial akan membeli lebih dari 15.000 laptop untuk setiap murid Sekolah Rakyat. Pengadaan ini muncul di tengah penyidikan kasus dugaan korupsi laptop di Kemendikbudristek pimpinan Nadiem Makarim lalu.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang kerap disapa Gus Ipul, bilang pemerintah mengalokasikan sekitar Rp140 miliar—dari total Rp7 triliun dana operasional Sekolah Rakyat dari APBN—untuk membeli lebih dari 15.000 laptop dan seragam murid Sekolah Rakyat.

Gus Ipul, saat diwawancara BBC News Indonesia, Senin (11/08), menegaskan proses pengadaan laptop itu akan terbuka dan didampingi oleh aparat penegak hukum.

Namun, pengamat pendidikan, Ubaid Matraji, menilai pembelian laptop “salah satu pintu masuk paling empuk bagi praktik korupsi.”



listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad