Prabowo klaim angka pengangguran turun – ‘Tidak menggambarkan kenyataan,’ kata pengamat


tenaga kerja, pengangguran

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Keterangan gambar, Pencari kerja mengisi data untuk lowongan pekerjaan saat bursa kerja di Mal BTM, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/8/2025).

Presiden Prabowo Subianto mengeklaim persentase pengangguran Indonesia berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998. Mengapa klaim ini dianggap tidak menggambarkan kenyataan di lapangan?

Para pengamat berpendapat metode perhitungan tingkat pengangguran yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS)—yang kemudian dicuplik Prabowo—memiliki keterbatasan indikator, problematik, dan tidak mampu menggambarkan realita masyarakat.

Salah satu indikator problematik BPS adalah mendefinisikan seseorang yang bekerja setidaknya satu jam dalam sepekan ke dalam kelompok masyarakat bekerja dan bukan pengangguran, kata seorang pengamat ketenagakerjaan.

tenaga kerja, buruh, pengangguran

Sumber gambar, Muhammad Fadli/Bloomberg via Getty Images

Keterangan gambar, Tuntutan eks buruh pabrik garmen yang tutup di Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, 12 Februari 2025.

“Kalau seseorang hanya bekerja sejam [dalam] seminggu, apakah ia bisa memenuhi kebutuhan hidup?” kata pengamat ketenagakerjaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), El Bram Apriyanto.



listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad