MBG: Ribuan kasus keracunan, pemerintah ingin dirikan 31.000 SPPG


Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta, Jumat (26/09). Badan Gizi Nasional melaporkan terdapat 70 kasus keracunan dengan 5.914 penerima MBG yang terdampak sepanjang Januari hingga September 2025, dan BGN akan bertanggung jawab penuh serta berjanji akan berbenah agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Sumber gambar, ANTARA FOTO

Keterangan gambar, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta, Jumat (26/09). Badan Gizi Nasional melaporkan terdapat 70 kasus keracunan dengan 5.914 penerima MBG yang terdampak sepanjang Januari hingga September 2025, dan BGN akan bertanggung jawab penuh serta berjanji akan berbenah agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

    • Penulis, Faisal Irfani
    • Peranan, Jurnalis BBC News Indonesia

Kasus keracunan yang menimpa lebih dari 7.000 anak akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) menimbulkan sorotan pada peran pelaksana di lapangan, Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG).

Kontribusi SPPG dalam MBG berkaitan erat dengan penyediaan serta distribusi menu makanan kepada para siswa. BGN memasang target terciptanya 31.000 SPPG di seluruh Indonesia sampai akhir 2025 untuk mencapai 82 juta orang penerima manfaat MBG.

Proses pemilihan dan seleksi yang tidak akuntabel adalah salah satu masalah yang ditemukan TII. Selain itu, kapasitas SPPG yang ditunjuk tidak jarang di bawah standar.





listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad