Kesehatan: Operasi plastik pada usia muda, meningkatkan percaya diri atau memicu kondisi mental?


Gambar yang menunjukkan Emily, seorang wanita berambut cokelat panjang, dalam proses pemulihan, tersenyum ke cermin dengan plester masih menempel di wajahnya, dan setelah pulih sepenuhnya tanpa perban.

Sumber gambar, @hotgirlenhancements

Keterangan gambar, Emily, dalam proses pemulihan dan pasca operasi, mengatakan bahwa dia tidak menyesali operasinya.

    • Penulis, Ruth Clegg
    • Peranan, Health and wellbeing reporter

Prosedur pengencangan wajah dan leher atau facelift, yang dulunya merupakan prosedur bedah besar dan menjadi pilihan terakhir, kini menjadi topik hangat. Unggahan media sosial dipenuhi mereka yang berusia akhir 20-an dan 30-an membahas berbagai jenis peremajaan wajah. Mulai dari mini, ponytail, hingga deep plane.

Di antara ragam unggahan, sebagian di antaranya dengan senang hati membagikan foto wajah mereka sebelum dan setelah operasi. Bahkan tak ragu berbagi kondisi ketika masih ada bagian yang sangat memar sejalan proses pemulihan yang sangat menyakitkan.

Prosedur peremajaan wajah melalui bedah plastik yang tadinya seakan hanya terjangkau bagi orang kaya dan telah menua pun beralih masa.

Kini semakin banyak mereka yang berusia muda memilih untuk menjalani prosedur ini dan bangga menunjukkannya.





listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad