Banjir Filipina bongkar kongkalikong pejabat dan kontraktor


Seorang perempuan yang mengenakan masker, menumpang sebuah sampan untuk mengarungi jalanan yang tergenang oleh banjir.
Keterangan gambar, Seorang perempuan yang mengenakan masker, menumpang sebuah sampan untuk mengarungi jalanan yang tergenang oleh banjir.

    • Penulis, Joel Guinto
    • Peranan, Singapura
    • Penulis, Virma Simonette
    • Peranan, Manila

Crissa Tolentino sudah sejak lama pasrah: menerima banjir sebagai bagian hidupnya.

Hampir setiap hari, guru sekolah negeri berusia 36 tahun ini mendayung perahu menyusuri jalanan yang terendam banjir.

Itu adalah satu-satunya cara untuk bepergian dari rumahnya di pinggiran kota ke pusat Apalit, sebuah kota dataran rendah di dekat ibu kota Filipina, Manila.

Sampan kayu kecil itu menjadi wahana andalan, membawanya ke sekolah tempat ia mengajar atau ke klinik tempat ia menjalani pengobatan kanker. Ia menyebut, jalanan hanya kering sekitar dua bulan dalam setahun.



listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad