Banjir: Warga Filipina terbiasa tetap menikah di gereja walau kebanjiran, mengapa?


Pernikahan di gereja yang banjir.

Sumber gambar, Gereja Barasoain

Keterangan gambar, Pengantin pria (tengah) mengatakan bahwa dia sangat bahagia karena berhasil mengadakan pernikahan, meskipun di tengah banjir.

Jamaica Aguilar berjalan di lorong gereja, memegang lengan ayahnya. Hari itu ia mengenakan gaun putih yang panjang, sesuai dengan gaya pakaian pengantin Eropa abad ke-17.

Sekilas, pernikahan ini nampak wajar-wajar saja. Namun, yang membuat acara pernikahan ini tidak biasa, ia dan tamu-tamu yang hadir harus mengikuti kebaktian di tengah banjir.

Gereja tempat pernikahan berlangsung terendam banjir setinggi lutut akibat hujan deras. Sebagian dari para tamu harus menggulung celana.

Meski demikian, banjir tersebut tidak menghentikan langkah pasangan pengantin untuk saling bertukar cincin.



listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad