Demo Nepal: Kesaksian Gen Z yang menggulingkan pemerintah dalam 48 jam


Tanuja Pandey mengusung kertas berisi slogan antikorupsi dalam demonstrasi di Nepal, pekan lalu.

Sumber gambar, Tanuja Pandey

Keterangan gambar, Tanuja Pandey mengusung kertas berisi slogan antikorupsi dalam demonstrasi di Nepal, pekan lalu.

    • Penulis, Rama Parajuli
    • Peranan, BBC Nepali
    • Penulis, Kamal Pariyar
    • Peranan, BBC Nepali
    • Penulis, Kelly Ng
    • Peranan, BBC News
    • Penulis, Grace Tsoi
    • Peranan, WSL Global Journalism

Protes kaum Gen Z yang berlangsung dalam 48 jam berhasil menggulingkan pemerintah Nepal. Namun, kemenangan itu disertai harga mahal.

“Kami bangga, tapi bercampur trauma, penyesalan, dan kemarahan,” kata Tanuja Pandey, salah seorang penyelenggara aksi massa.

Sebanyak 72 orang dilaporkan meninggal dunia sehingga rangkaian demonstrasi sepanjang pekan lalu disebut-sebut sebagai kerusuhan paling mematikan di Nepal dalam beberapa dekade terakhir.

Gedung-gedung pemerintah, rumah para politisi, dan hotel-hotel mewah seperti Hilton yang baru dibuka Juli 2024 dijarah, dirusak, dan dibakar. Istri mantan perdana menteri bahkan meninggal dunia setelah kediamannya dibakar massa.



listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad