Israel-Palestina: Bagaimana masa depan Hamas di Gaza dan akankah mereka terus bertahan?


Pasukan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menghadiri pemakaman mendiang komandan militer Hamas Ghazi Abu Tamaa, di kamp pengungsi Deir al-Balah, Jalur Gaza selatan, pada 4 Februari 2025.

Sumber gambar, EPA-EFE / REX / Shutterstock

Keterangan gambar, Pasukan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.

    • Penulis, Hanan Razek
    • Peranan, Koresponden, BBC News Arabic
    • Penulis, Diedit oleh Andrew Webb
    • Peranan, BBC Global Journalism

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan niatnya untuk menguasai seluruh Gaza, meskipun ia mengeklaim “tidak ingin terus mendudukinya”. Lantas, bagaimana masa depan Hamas di Gaza dan akankah mereka terus bertahan?

Beberapa hari sebelum pernyataan Netanyahu itu, kelompok bersenjata Hamas menegaskan kembali mereka menolak untuk meletakkan senjata kecuali negara Palestina yang berdaulat berdiri.

Pernyataan ini menanggapi salah satu tuntutan utama Israel dan AS dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.



listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad