Lingkungan: Bahaya mikroplastik dalam air hujan di Jakarta


sampah plastik, tangerang

Sumber gambar, Silvano Hajid/BBC News Indonesia

Keterangan gambar, Tumpukan sampah plastik di pesisir Tangerang.

    • Penulis, Silvano Hajid
    • Peranan, Wartawan BBC News Indonesia

Ada serat plastik dalam pakaian berbahan poliester yang mungkin sering Anda kenakan, hingga serat ban mobil di jalan, dalam air hujan di pesisir Jakarta, menurut penelitian BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Namun, bahaya yang mengintai bukan dari air hujannya, melainkan partikel-partikel mikroplastik yang tak kasat mata di udara dan bisa dihirup manusia, sebelum air hujan ‘membersihkan’ udara di sekitar kita di ibu kota.

Kabar baiknya, menurut ahli, air hujan itu pada umumnya cenderung tidak berbahaya.

Namun, kabar buruknya, udara yang mengandung mikroplastik dan terhirup manusia bisa membahayakan sistem pernapasan.

Penelitian itu berlangsung pada 2022 selama 12 bulan dan dari sampel yang dikumpulkan terdapat tiga sampai 40 partikel, atau rata-rata sekitar 15 partikel per meter persegi setiap hari.





listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad