Sumber gambar, ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Lebih dari 800 siswa sekolah di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, dilaporkan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) hingga Rabu (24/09) sore, kata pejabat dinas kesehatan setempat.
“Total [jumlah korban diduga MBG di Bandung Barat] 842 orang,” kata Plt. Kepala Dinas Kabupaten Bandung Barat, Lia N Sukandar kepada wartawan di Cipongkor, Rabu (24/09) sore.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, penyebab keracunan MBG di Cipongkor, karena kesalahan teknis dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
SPPG disebut memasak terlalu awal, sehingga makanan tersimpan terlalu lama sebelum didistribusikan.
“Keterangan awal kan menunjukkan bahwa SPPG itu memasak terlalu awal sehingga masakan terlalu lama,” kata Dadan, usai meninjau Posko Penanganan kasus dugaan keracunan makanan Program MBG di Cipongkor, Rabu (24/09).
Disebutkan BGN telah menghentikan sementara SPPG di Cipongkor
Sumber gambar, ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Sementara, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengatakan pihaknya tekah menerapkan keracunan massal MBG di Cipongkor sebagai kejadian luar biasa (KLB).
“Kita sudah menetapkan statusnya KLB, kejadian luar biasa, supaya penanganannya lebih cepat dan lebih menyeluruh, seperti itu,” kata Jeje kepada wartawan, Selasa (23/09).
Sumber gambar, ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Sebagian korban dugaan keracunan telah dirawat di RSUD Cililin hingga di puskesmas setempat.
Laporan-laporan media menyebutkan kasus dugaan keracunan pertama terjadi di Kecamatan Cipongkor, Senin (22/09/2025).
Awalnya korban dilaporkan sekitar 400 orang, namun bertambah menjadi 500 orang pada Selasa (23/09).
Dan pada Rabu (24/09) muncul laporan kasus keracunan terjadi di Kecamatan Cihampelas, dengan jumlah korban awalnya 60 orang.
Dilaporkan, Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat telah mengambil sampel bekas muntahan dari siswa yang keracunan usai menyantap menu MBG.
Disebutkan menu yang dikonsumsi, antara lain, ayam kecap, tahu goreng, sayuran, dan buah-buahan.
Berita ini akan diperbarui secara berkala.
