Mengapa gempa besar di Rusia tidak menimbulkan tsunami yang dahsyat?


Layar televisi menayangkan laporan Badan Meteorologi Jepang setelah gempa dengan magnitudo 8,8 terjadi di perairan Rusia, 30 Juli 2025.

Sumber gambar, EPA/Shutterstock

Keterangan gambar, Layar televisi menayangkan laporan Badan Meteorologi Jepang setelah gempa dengan magnitudo 8,8 terjadi di perairan Rusia, 30 Juli 2025.

    • Penulis, Esme Stallard dan Mark Poynting
    • Peranan, Wartawan BBC bidang Iklim dan Sains

Ketika gempa bumi dengan magnitudo 8,7 mengguncang perairan Semenanjung Kamchatka di Rusia, sekitar pukul 11.25 waktu setempat pada Rabu (30/07), jutaan penduduk pesisir di seluruh kawasan Samudra Pasifik dilanda kerisauan tsunami dahsyat akan menerjang.

Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Ingatan kolektif gempa besar yang memicu tsunami dahsyat di Aceh pada 26 Desember 2004 serta di Jepang pada 11 Maret 2011 begitu membekas.

Namun, tsunami yang terjadi akibat gempa di Rusia tidak terlalu parah—meskipun menimbulkan beberapa kerusakan.

Lalu, mengapa tsunami tersebut tidak seburuk seperti yang dikhawatirkan sebelumnya?



listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad