Papua: Suku Malind Anim ‘sedang dalam pemusnahan’ akibat PSN Merauke


Dua perempuan menggunakan atribut adat dalam foto hitam putih.

Sumber gambar, Wereld Museum Collection

Keterangan gambar, Foto hitam putih dua perempuan Malind Anim yang diabadikan antara 1924-25.

Rencana cetak sawah dan kebun tebu untuk bioethanol hingga tiga juta hektar di Merauke, dikhawatirkan menyebabkan apa yang disebut sebagai “etnosida” atau pemusnahan budaya, terhadap salah satu suku terbesar di Papua Selatan, suku Malind Anim.

Bagi suku Malind Anim, hutan adalah “mama” dan akar jati diri mereka. Hutan adalah tempat “sakral”, tempat manusia Malind itu diciptakan. Pembongkaran hutan sama artinya dengan kepunahan.

Foto penampakan hutan ditebang di Papua.
Keterangan gambar, Salah satu hutan di Kabupaten Merauke, Papua yang telah dibongkar untuk PSN.

Proyek pangan dan energi yang dimulai sejak masa pemerintahan Joko Widodo memicu diskusi di kalangan suku Malind Anim dan para akademisi tentang pelucutan budaya sejak masa penjajahan Belanda, gelombang pendatang, hingga kehadiran perusahaan yang menawarkan modernitas.





listgameindo.site

Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad Left Ad
Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad Right Ad